Sehat Karna Air Putih
Buah hati kami,
Ananda Dany Rifky Firdaus (2,5 tahun), bisa dipanggil rifky. Ia lahir melalui
proses cesar. Sejak usia dua minggu, ia sering sakit-sakitan. Bilirubinnya
tinggi, mencapai 24,0, sehingga harus dirawat inap dirumah sakit. Untuk mengisi
kekurangan cairan tubuhnya, selama diopname itu, ia mesti minum susu formula.”
Saya sendiri hanya mampu memberi ASI sampai usianya 5 bulan. Setelah satu
minggu dirumah sakit dan satu bulan berobat jalan, bilirubinnya normal kembali
hingga 0,1,” kata ibunya.
Di usia 9 bulan
ia sakit lagi. Dokter mendiaknosis ia terkena infeksi saluran kencing.
Berulang-ulang ia harus menjalani tes urin. Untunglah dua bulan kemudian hasil
tes itu negatif , yang berarti kondisinya membaik.
Ketika usia
enam belas bulan ia kembali terkena infeksi saluran kencing, setiap kali hasil
tes urin positif, ia harus minum obat antibiotika, hingga lima kali tes urin.
Pada tes ke-6, syukurlah hasilnya sudah negatif. Saat tiga bulan kemudian ia
dites ulang hasilnya benar-benar negatif.
Selain itu, Rifky juga pernah diopname
selama satu minggu,karena pneumonia. Panas badannya meninggkat dan daya tahan
tubuhnya pun melemah. Menurut dokter ia kemungkinan tertular virus itu deirumah
sakit.
“Jangan pernah
membawa anak kerumah sakit, kecuali dalam keadaan sakit, karena disana terdapat
berjuta-juta virus dan kuman,” begitu pesan dokter. Pesan itu selalu saya
ingat, tapi tentu sulit menghindari Rifky dari rumah sakit karena ia juga
bolak-balik sakit.
Walaupun sering sakit, tubuh Rifky
tetap gemuk dan perkembangannya normal.”Kami tentu tak ingin ia terus-menerus
berurusan dengan obat, apalagi antibiotika. Karena itu kami berusaha keras
menjaga kesehatannya, salah satunya dengan memberinya banyak minuman air putih
dalam kemasan,” kata ibunya.
“Sudah hampir satu tahun ia terbiasa
minum air putih. Sekali minum ia bisa menghabiskan sebotol air berukuran 600
mililiter. Kalau malam-malam ia terbangun dari tidur, yang dimintai juga air
putih. Sejak doyan minum air putih, ia jarang sekali sakit. Mungkin air itu
telah mencuci racun tubuhnya. Ia sekarang makin aktif dan suka berenang. Kami
berharap ia selalu tumbuh sehat,” kata ibunya lagi.
(Widya Shinta W.S,31 tahun, ibu rumah
tangga, ibu satu anak , tinggal di Tangkerang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar